bahkan hewan, yang jauh lebih rendah derajatnya dari kita, juga Alloh anugerahkan perasaan suka terhadap lawan jenis ini, buktinya ga adakan ngeliat kucing homo atau lesbi? mana ada.. yang ada itu manusia homo atau lesbi, aneh dan menjijikkkan. banyak yang menggunakan pikirannya untuk menciptakan hal-hal baru yang jauh dari fitrah manusia.
CINTA, yang hanya terdiri dari lima huruf, sebuah kata yang sangat singkat, namun sejarahnya tidak sesingkat kata itu sendiri. Lihatlah bagaimana sang Adam tergoda mengambil buah yang terlarang karena cintanya kepada sang hawa, lihatlah kemudian anaknya saling bunuh juga karena cinta. CINTA telah menyejarah jauh dari zaman nabi Adam hingga sekarang dan akan terus menyejarah hingga akhir dunia. Bahkan adanya neraka dan syurga juga merupakan cerminan CINTA dari sumber CINTA itu sendiri, Allah azza wajalla..
CINTA adalah anugerah, ia lah yang menyebabkan kita ada. Maka keberadaannya pada diri ini tidak perlu diingkari. Tidak perlu jadi rahib hanya untuk mulia, itu salah, melanggar fithrah manusia. Mencintailah.. mencintai dengan segenap jiwa, mencintailah dengan segenap hati, karena Allah juga menciptakan satu hati agar cukup hanya diberikan kepada satu orang saja. Memang boleh empat bagi kaum adam, tapi satu jauh lebih baik kalau dikhawatirkan tidak bisa adil. Nah sang, pembicara ta’lim pagi ini mengatakan bahwa paling tidak ada tiga hal yang harus diperhatikan saat rasa CINTA ini tumbuh dalam hati kita.
- Sumber CINTA kita
“maka bohong jika kalian mengatakan bahwa CINTA kalian abadi” Ibnul Qayyim melanjutkan “jika yang menjadi SEBAB cinta kalian hanya kecantikan fana”. Ya, CINTA kita tidak akan abadi jika yang jadi SEBAB utama hanya cantik, tampan, kaya, jabatan, dll. Mencintailah karena Allah, DIA lah dzat yang abadi, mencintai karena Allah tidak hanya akan membuat cinta kita abadi, namun CINTA ini akan mulia dan juga barokah.
- Manajemen CINTA
CINTA adalah mengambil kesempatan atau mempersilahkan.. hanya itu, CINTA tidak akan meminta untuk menanti. Mengambil kesempatan artinya adalah mengajaknya menikah, sedangkan mempersilahkan adalah mengikhlaskan kalau dia yang kita cintai dinikahi oleh orang lain. Cinta tidak memintanya menanti tanpa kepastian dalam hubungan yang biasa disebut pacaran, tidak memintanya menanti dalam bentuk “tek-tekkan”, aduh, bingung bahasa indonesianya apa..
“CINTA adalah mengambil kesempatan atau mempersilahkan”
- Hasil CINTA kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar